Kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata observasi atau metode pengamatan yang biasanya sering kita lakukan dalam meneliti suatu objek atau benda ini. Memang metode ini telah dikenal secara universal dan luas.

Namun, masih ada juga beberapa di antara kita yang belum mengetahui apa itu observasi. Secara umum, observasi sendiri sering disebut sebagai suatu cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap sebuah objek atau benda dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan sistematis terhadap berbagai hal yang akan diamati.

Mungkin kedengarannya sederhana bagi anda, namun sebenarnya metode yang satu ini cukup sulit untuk dilakukan. Selain memakan waktu yang lama, metode ini juga tidak bisa mengamati suatu kegiatan yang kebih bersifat pribadi atau privat.

Selain itu, jika kita melakukan pengamatan pada tingkah laku seseorang, maka hasilnya bisa menjadi tidak akurat, karena seseorang tersebut bisa saja mengubah kebiasaan buruknya selama masa pengamatan berlangsung.

Banyaknya periode pengamatan yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada setiap periode observasi sebenarnya tergantung pada jenis data yang dikumpulkan. Dengan kata lain, semakin kompleks sebuah data, maka semakin lama pula waktu yang kita perlukan untuk melakukan pengamatan.

Di samping itu, metode ini juga tergantung pada seberapa banyak orang atau objek yang akan diamati. Semakin banyak objek yang akan diamati, maka semakin lama pula waktu yang kita perlukan.

Namun, terlepas dari semua itu metode ini telah banyak digunakan dan memberikan hasil yang cukup memuaskan. Pendapat lain juga menyatakan bahwa sebenarnya metode observasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh makhluk cerdas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang telah diketahui sebelumnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan sebuah penelitian.

Orang yang melakukan observasi atau pengamatan disebut sebagai observer atau pengamat. Pada dasarnya, ada banyak cara-cara observasi yang bisa anda lakukan. Berbagai cara tersebut sangat bergantung pada keadaannya. Untuk lebih jelas mengenai cara-cara observasi, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

  • Berdasarkan situasi yang diamati

 

Berdasarkan situasi yang sedang kita amati atau observasi, cara-cara observasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada satu pilihan saja, melainkan pada beberapa pilihan. Masing-masing metode tersebut tentunya harus kembali anda sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Selain itu, metode observasi juga biasanya memerlukan dana yang cukup besar, mengingat lamanya kegiatan ini berlangsung. adapun beberapa cara-cara observasi, yaitu :

–         Observasi terhadap situasi bebas atau free situation, dimana pengamatan yang dilakukan terhadap situasi yang terjadi secara wajar atau tidak ada campur tangan dari pihak pengamat, misalnya pengamatan terhadap sekelompok anak yang sedang bermain di taman

–         Observasi terhadap situasi yang dimanipulasi atau metode yang dilakukan ketika situasi yang akan diamati telah dirancang sedemikian rupa oleh pengamat dengan menambahkan satu atau lebih variable

–         Observasi terhadap situasi yang setengah terkontrol yang merupakan jenis observasi dimana mengombinasikan kedua metode di atas, yaitu situasi bebas atau situasi terkontrol

  • Berdasarkan keterlibatan pengamat

 

Berdasarkan keterlibatan pengamat pada objek yang sedang diamati, ada beberapa metode pengamatan yang bisa anda lakukan, tergantung pada kondisinya, di antaranya adalah ;

–         Observasi partisipasi yang dimana pengamat ikut serta terlibat dalam kegiatan subjek yang sedang diamati. Misalnya ketika seorang guru bidang studi ingin mengetahui antusias siswanya terhadap pelajaran yang diberikan

–         Observasi non partisipasi dimana pengamat tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang sedang diamatinya. Misalnya petugas bimbingan yang ingin mengetahui bagaimana antusisas siwa pada bimbingan karir

–         Observasi quasi partisipasi dimana sebagian waktu dalam satu periode observasi si pengamat ikut melibatkan dirinya dan pada waktu lain tidak ikut.

 

  • Berdasarkan pencatatan

 

Berdasarkan pencatatan hasil observasi, ada dua metode, yaitu :

–         Observasi berstruktur dimana segala aspek yang berhubungan dengan objek yang akan diamati telah disusun secara sistematis

–         Observasi tak berstruktur yang merupakan kebalikan observasi berstruktur

Inilah sekilas mengenai cara-cara observasi.

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu