karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik 

Mungkin kita semua sudah pernah mendengar atau bahkan menggunakan istilah seperti gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari hari. Kedua istilah ini memang sudah tidak lagi asing dan bukan merupakan hal yang baru.

Namun, tahukah anda bahwa karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik sebenarnya dikaji secara khusus oleh bidang studi fisika ? Fisika sendiri merupakan ilmu yang mempelajari mengenai alam dalam makna terluas.

Secara umum, gelombang merupakan getaran yang merambat. Namun, jika dikaji melalui sudut pandang fisika, gelombang merupakan getaran yang merambat dari medium, baik medium padat, cair ataupun gas.

Bentuk ideal dari sebuah gelombang adalah gerak sinusoide. Secara garis besar, kita mengenal ada dua gelombang, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Adapun beberapa karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik yang cukup berbeda antara keduanya.

Meskipun gelombang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang, namun pada dasarnya gelombang ada dalam kehidupan sehari hari, misalnya saja gelombang cahaya yang dipancarkan dari matahari.

Berdasarkan arahnya sendiri, gelombang dibagi menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarannya.

Sedangkan yang dimaksud dengan gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatannya, atau arah gerakan medium gelombang sama atau berlawanan arah dengan perambatan gelombang.

Untuk lebih jelas mengenai karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

  • Gelombang elektromagnetik

 

Secara umum, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang dapat merambat meskipun tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu panjang gelombang, frekuensi, amplitude, dan kecepatan.

Amplitude sendiri merupakan tinggi gelombang dan panjang gelombang merupakan jarak antara puncak gelombang dengan dasar gelombang. Frekuensi merupakan jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satuan waktu.

Pada umumnya, frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya sebuah gelombang. Hal ini karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan atau tetap. Sedangkan panjang gelombang dan frekuensinya berbanding terbalik.

Maka, semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya dan semakin pendek sebuah gelombang semakin tinggi pula frekuensinya. Secara umum, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

Gelombang ini juga tidak memiliki muatan listrik, sehingga dapat bergerak lurus dalam medan magnet ataupun medan listrik. Gelombang ini juga dapat mengalami pemantulan atau refleksi, pembiasan atau refraksi, perpaduan atau interferensi, pelenturan atau difraksi dan pengutuban atau polarisasi.

Perubahan medan listrik dan medan magnet juga terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase atau berbanding lurus. Cahaya yang tampak oleh mata bukanlah radiasi elektromagnetik.

Maxwell menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata. Kesimpulan teoritis ini kemudian diperkuat oleh Heinrich Hertz yang sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tampak oleh mata.

Kemudian, beberapa tahun setelah itu Guglielmo Marconi berhasil memperagakan bahwa gelombang tersebut dapat digunakan sebagai alat komunikasi tanpa kawat, sehingga menemukan sebuah alat yang kita kenal dengan nama radio.

Selain dalam radio, penggunaan gelombang elektromagnetik ini juga dimanfaatkan dalam microwave oven, infrared, sinar UV, sinar X dan lainnya.

  • Gelombang mekanik

 

Pada dasarnya, gelombang mekanik merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium yang menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang.

Salah satu contoh dari gelombang mekanik adalah suara yang merambat melalui perubahan tekanan udara dalam ruang. Tanpa adanya media udara, maka suara tidak bisa dirambatkan. Selain itu, di pantai kita juga bisa melihat ombak yang merupakan gelombang mekanik yang memerlukan air sebagai mediumnya.

Selain itu, gelombang mekanik juga bisa kita lihat dari gelombang pada tali atau per, gelombang pada permukaan air, gelombang seismic atau gelombang yang terjadi pada peristiwa gempa bumi atau ledakan, gelombang tegangan, gelombang akustik dan gelombang infrasonic.

Dalam membentuk gelombang sendiri, berbagai konsep seperti massa, momentum, inertia atau elastisitas merupakan hal yang penting.

Inilah sekilas mengenai karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik. Semoga bermanfaat

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu