Mengenal Ekosistem Padang Rumput

Ekosistem adalah suatu tatanan kehidupan yang meliputi berbagai jenis makhluk hidup, dimana makhluk-makhluk hidup ini memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat, saling mempengaruhi dan tentu saja tidak bisa dipisahkan satu sama yang lainnya, jadi kita dapat mengerti dengan adanya suatu ekosistem itu, maka akan bisa menyatukan apa saja yang ada didalamnya tersebut. Suatu organisme yang hidup pada lingkungan tertentu akan beradaptasi dengan lingkungan tersebut, selain daripada itu organisme ini juga akan mempengaruhi keadaan fisik dari suatu lingkungan yang ada di sekitarnya. Hal inilah yang disebut dengan timbal balik yang saling mempengaruhi hingga terbentuklah suatu ekosistem.

Pengertian Ekosistem Padang Rumput

Di bumi, ada berbagai macam jenis ekosistem, salah satunya yang paling umum dan sering didengar adalah ekosistem padang rumput. Ekosistem ini terbentuk pada daerah yang tropic maupun daerah yang subtropik yang memiliki curah hujan di sekitar 25-30 cm/tahunnya. Di Indonesia, ekosistem padang rumput ini biasanya dapat kita temukan di pulau Nusa Tenggara, khususnya dibagian timur dari pulau tersebut, terdapat banyak sekali ekosistem padang rumput di pulau tersebut. Awal terbentuknya ekosistem ini adalah dari kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman/rumput secara meluas. Rumput yang melimpah ini akhirnya menarik hewan-hewan pemakan rumput yang biasa disebut dengan herbivore dan kelompok hewa ini pun kebanyakan dan mayoritas tinggal di sana. Banyaknya hewan herbivore atau pemakan rumput tersebut ini lalu menarik hewan pemangsa (karnivora) untuk ikut datang dan menyerang hewan-hewan pemakan rumput tersebut. Dan dari sinilah terbentuknya rantai makanan dengan sistem seperti ini, rumput yang tumbuh disana biasanya dimakan oleh hewan pemakan tumbuhan atau yang biasa kita kenal dengan nama herbivore lalu hewan hewan pemakan rumput ini dimakan hewan pemakan daging yang biasa disebut dengan karnivora, dan akhirnya hewan ini pun dijadikan sebagai pengurai oleh mikroorganisme tertentu dan setelah itu sisa-sisa yang tidak bisa diuraikan tersebut akan menjadi rumput lagi, hal inilah yang mendasari terbentuknya ekosistem padang rumput.

Komponen Pendukung Ekosistem Padang Rumput

Pada ekosistem ini, kita akan menemukan beberapa jenis organisme yang mendukung terbentuknya ekositem padang rumput yang tentu saja sering kita temui pada saat kita ke tempat yang mempunyai ekosistem ini. Yang pertama adalah organisme autotrof, seperti yang telah kita tahu bahwa organisme ini adalah jenis organisme yang bisa membuat atau menyintesa makanan sendiri tentu saja dengan bantuan dari cahaya matahari, air dan komponen udara yang ada disekitarnya. Organisme autotrof pada ekosistem ini adalah tanaman atau rumput. Rerumputan ini pun hidup beradaptasi dengan kelembaban lingkungan yang memiliki curah hujan tidak teratur.

Yang kedua adalah organisme heterotrof, organisme yang kedua ini adalah jenis organisme yang tidak bisa membuat makanannya sendiri, tentu saja organisme ini akan mengandalkan bantuan dari autotrof tadi untuk dapat mendapatkan makanan untuk dirinya. Contoh dari organisme ini adalah seperti zebra, rusa, kangguru ataupun bison. Hidup hewan ini bergantung pada rumput-rumput yang hidup di sekitar mereka. Organisme yang lainnya adalah seperti hewan pemangsa yang menjadi konsumen kedua setelah hewan pemakan rumput tersebut, contohnya adalah seperti singa, anjing liat ataupun ular. Hewan pemangsa ini menggantungkan hidupnya pada hewan-hewan pemakan rumput yang menjadi target dari mangsa mereka tersebut.

Yang ketiga adalah abiotik, selain dari makhluk hidup, di ekosistem padang rumput ini juga terdapat komponen yang tidak hidup yaitu komponen abiotik. Komponen ini meliputi batu, tanah, air dan udara ataupun sinar matahari. Dan yang terakhir adalah pengurai. Sebenarnya pengurai termasuk dalam heterotrof, tapi karena tugas utamanya adalah untuk menguraikan bahan organic dari benda hidup yang sudah mati, jadi pengurai berbeda dengan heterotrof tersebut. Contoh dari pengurai tersebut adalah jamur dan bakteri. Mereka akan menyerap hasil penguraian dan membuang beberapa bahan sederhana untuk digunakan kembali oleh produsen. Ekosistem padang rumput adalah bagian dari kehidupan kita, jadi kita tidak boleh menganggu ataupun merusaknya, karena itu sama saja kita mengganggu keseimbangan alam yang telah diciptakan secara sempurna oleh Tuhan.

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *