http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/penyakit-bercak-daun-tanaman-cabai-pada-musim-hujan

Tumbuhan atau flora merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup secara berdampingan dengan makhluk hidup lainnya. Namun, yang menjadi perbedaannya adalah tumbuhan merupakan produsen atau penghasil makanan untuk seluruh makhluk hidup.

Sebagai komponen yang penting di dunia ini, sayangnya tanaman atau tumbuhan juga tidak terlepas dari berbagai ancaman. Ada begitu banyak penyakit-penyakit pada tumbuhan yang bisa menyerang kapan saja.

Penyebabnya juga sangatlah beragam. Tentunya hal ini merupakan hal berbahaya yang harus kita cegah, mengingat begitu besar peran tanaman bagi kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.  Penyakit pada tanaman ini ada mulai dari yang tidak berbahaya hingga ke yang berbahaya.

Penyakit pada tanaman ini sendiri artinya adalah proses dimana bagian tertentu dari tanaman tidak lagi dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Ilmu penyakit tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang kerusakan yang disebabkan oleh organisme yang tergolong ke dalam dunia tumbuhan tinggi parasitis, ganggang, jamur, bakteri, mikoplasma dan virus.

Pada dasarnya, penyakit-penyakit pada tumbuhan tidak akan muncul begitu saja, tentunya ada beberapa faktor penyebab mengapa tanaman tersebut bisa terserang oleh penyakit. Mungkin sebagian besar dari kita masih yakin dan percaya bahwa hal tersebut disebabkan oleh hama.

Namun, sebenarnya tidak hanya hama saja yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman. Masih banyak sekali faktor lain yang bisa menyebabkan penyakit-penyakit pada tumbuhan. Untuk lebih jelas mengenai penyakit-penyakit pada tumbuhan, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

  1. 1.      Penyakit pada tanaman

 

Pada dasarnya, ada beberapa penyakit pada tanaman yang sudah berhasil dideteksi oleh para ilmuwan, di antaranya adalah :

  • Penggerek umbi kentang

 

Penyakit ini bisa kita  lihat gejalanya berupa kulit umbi terdapat kumpulan kotoran ulat yang berwarna coklat tua dan ketika umbi dibelah di dalamnya terdapat alur-alur. Warna daun akan berubah menjadi merah dan terdapat jalinan benang yang meliputi ulat.

Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh phthorimaea operculella. Hama ini berupa ulat yang berwarna kelabu dengan ukuran panjang 1 cm.

  • Penyakit hawar daun kentang

 

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans. Penyakit ini memiliki gejala munculnya bercak nekrotik pada tepi daun dan kemudian akan meluas ke seluruh bagian daun, terutama pada suhu rendah, kelembaban udara tinggi dan curah hujan yang tinggi.

  • Hama pemakan daun kubis

 

Pada dasarnya, penyakit ini disebabkan oleh ulat yang memakan daun tanpa kulit arinya (epidermis), sehingga daun akan tampak berjendela dan memutih. Pada serangan berat, daun akan menjadi berlubang-lubang hingga hanya tersisa tulang daun saja.

  • Penyakit busuk basah kubis

 

Merupakan penyakit yang akan menyebabkan daun kubis menjadi berbercak kebasahan yang bentuknya tidak teratur. Pada dasarnya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder dan tanaman juga akan mengeluarkan bau busuk yang khas. Penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh bakteri Erwinia carotovora.

  • Penyakit akar pada kubis

 

Pada dasarnya, penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyebabkan terjadinya pembelahan dan pembesaran sel yang akan membentuk bintil. Bintil tersebut akan bengkak, sehingga tanaman akan merana, daun akan menjadi hijau kelabu dan cepat layu.

  1. 2.      Faktor penyebab

 

Pada dasarnya, banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit pada tumbuhan. Berikut di antaranya :

–         Lingkungan dan suhu, pada dasarnya tanaman akan tumbuh dengan baik pada suhu 1 hingga 40 OC. Jadi, ketika suhu berubah menjadi ekstrim dan lingkungan tidak lagi memadai, maka tumbuhan akan mati

–         Kelembapan udara biasanya jika tumbuhan menderita karena kurangnya kelembaban, maka tumbuhan akan menjadi tetap kerdil, hijau pucat hingga kuning terang, mempunyai daun, bunga dan buah yang sedikit, dan bahkan bisa layu dan mati

–         Kekurangan oksigen, tingkat oksigen yang rendah sangat mempegaruhi pertumbuhan buah dan sayur, khususnya dalam periode dimana suhu udara akan menjadi tinggi

–         Kekurangan cahaya juga akan memperlama pembentukan klorofil dan kemudian akan membuat daun menjadi hijau pucat, begitu pula dengan kelebihan cahaya.

Inilah sekilas mengenai penyakit-penyakit pada tumbuhan. Semoga bermanfaat

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *