JUARA-FUTSAL-300x200

SMA Batik 2 Surakarta

SMA Batik 2 Surakarta merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas yang ada di, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di sekolah ini ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Untuk lebih jelas mengenai SMA Batik 2 Surakarta, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

Sejarah singkat

SMA Batik 2 Surakarta adalah lembaga pendidikan swasta yang berada di Kotamadya Surakarta. SMA Batik 2 Surakarta didirikan oleh Yayasan Pendidikan Batik Surakarta dengan Surat Keputusan No. 3709/N/YPB/VIII tanggal 24 Agustus 1989. Pendirian SMU Batik 2 Surakarta dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari 9 orang sehingga dinamakan “TIM SEMBILAN” yaitu:

  • Bapak R. Soekarno (Ketua & Anggota)
  • Bapak Ahmad Sukri, SH (Anggota)
  • Bapak H. Iskiyat (Anggota)
  • Bapak R Marsyidi, SH (Anggota)
  • Bapak Abdullah Afandi (Anggota)
  • Bapak Atmanto, BA (Anggota)
  • Bapak Slamet (Anggota)
  • Bapak Drs. Qomaroni (Anggota)
  • Bapak Drs. Soewarto (Anggota)

Proposal pendirian SMA Batik 2 Surakarta diajukan ke Kanwil Depdikbud JawaTengah pada tanggal 23 September 1989 dan mendapatkan ijin pada tanggal 27 Desember 1989 dengan Surat Keputusan Nomor: 1989/103/1/1989.

Jabatan Kepala Sekolah SMA Batik 2 Surakarta yang pertama dipegang oleh Bapak Drs. Qomaroni dengan Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Batik Surakarta No. 4033/D/YPB/1990. Dengan masa jabatan selama 2 tahun, sedangkan jabatan wakil Kepala Sekolah dipegang oleh Bapak Drs. Soewarto dengan Surat Keputusan Yayasan Pendidikan Batik Surakarta Nomor 4034/D/YPB/1990. Dengan masa jabatan 2 tahun.

Secara operasional hari jadi SMA Batik 2 Surakarta adalah 2 Mei 1990, penerimaan siswa baru untuk yang pertarna kali dilaksanakan pada bulan Juni 1990 dengan menerima siswa sebanyak 69 yang terbagi dalam 2 kelas, masuk siang hari yang bertempat di SMP Batik Surakarta.

Saat ini SMA BATIK 2 Surakarta telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, dan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas penunjang  seperti: gedung tiga lantai yang megah,  lapangan basket, hotspot area, laboratorium multimedia, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium IPA dan studio musik. Dengan dukungan fasilitas ini diharapkan akan menumbuhkan nuansa pendidikan yang mampu meningkatkan prestasi dan kreatifitas siswa

Ekstrakurikuler

Kualitas tamatan sekolah dituntut untuk memenuhi standar kompetensi dunia kerja. Salah satunya, selain mampu menguasai materi pelajaran, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam hubungan sosial.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.

Selain OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ektrakurikuler lainnya adalah:

  • Bahasa Jepang
  • Futsal
  • Karya Ilmiah Remaja (KIR)
  • Pramuka
  • Paskibra
  • Seni music
  • Seni tari
  • Dan lainnya
Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu