SMA Negeri 1 Blora

SMA Negeri 1 Blora merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas yang ada di, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di sekolah ini ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan guru. Sebagian besar Negara mempunyai sistem pendidikan formal yang umumnya bersifat wajib.

Ada juga sekolah non-pemerintah, yang disebut sekolah swasta. Sekolah swasta mungkin untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus ketika pemerintah tidak bisa memberi sekolah khusus bagi mereka; keagamaan, seperti sekolah Islam, sekolah Kristen, hawzas, yeshivas dan lain-lain, atau sekolah yang memiliki standar pendidikan yang lebih tinggi atau berusaha untuk mengembangkan prestasi pribadi lainnya. Sekolah untuk orang dewasa meliputi lembaga-lembaga pelatihan perusahaan dan pendidikan dan pelatihan militer.

Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau atau seminari mungkin tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah mungkin juga didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari.

Saat ini, kata sekolah berubah arti menjadi: merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.Sekolah dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah.Jumlah wakil kepala sekolah di setiap sekolah berbeda, tergantung dengan kebutuhannya. Bangunan sekolah disusun meninggi untuk memanfaatkan tanah yang tersedia dan dapat diisi dengan fasilitas yang lain.

Sekolah untuk orang dewasa meliputi lembaga-lembaga pelatihan perusahaan dan pendidikan dan pelatihan militer. Dalam homeschooling dan sekolah online, pengajaran dan pembelajaran berlangsung di luar gedung sekolah tradisional.

Untuk lebih jelas mengenai SMA Negeri 1 Blora, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

Sejarah singkat

Perkembangan sejarah pendidkan di wilayah Kabupaten blora tidak dapat kita lepaskan kaitannya dengan perkembangan SMA Negeri 1 Blora. Seiring dengan perkembangan jaman ternyata SMA Negeri 1 Blora masih tetap dapat mempertahankan komitmennya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Blora pada khususnya. Berpuluh-puluh prestasi telah berhasil diraih oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Blora baik di tingkat lokal maupun ditingkat nasional.

SMA Wijaya ini akhirnya oleh yayasan otonomi dipersiapkan untuk menjadi SMA Negeri. Hal ini tidak lepas dari perjuangan tokoh-tokoh di Blora diantaranya : Bapak Padmowijoto (Kepala Inspeksi P dan K Blora), Bapak Sofyan Hadi (anggota Badan Pemerintah Harian Kabupaten Blora), Bapak Nartio (Bupati Blora), sedangkan di Jakarta Bapak Siswojo, orang asli Blora yang menjadi Kepala Urusan SMA se-Indonesia juga ikut andil memperjuangkan berdirinya SMA Negeri Blora. Sehingga dengan surat keputusan tertanggal 1 Oktober 1959 akhirnya SMA wijaya dinyatakan menjadi SMA Negeri Blora. Pesta peresmian pembukaan SMA Negeri Blora diadakan pada tanggal 1 Oktober 1959 di kediaman Bapak Bupati Nartio di Jl. Pemuda pada siang hari jam 11.00 WIB yang dihadiri antara lain : Muspida, Kepala-kepala SMP, guru SMA dan kepala-kepala dinas Kabupaten Blora. Setelah peresmian Bapak Soeyadi Danoesubroto, BA diangkat menjadi pejabat direktur.

Nama SMA Negeri Blora berganti menjadi SMA Negeri 1 Blora setelah berdiri SMA Negeri 2 Blora tahun 1982. Memang selama ini masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh SMA Negeri 1, khususnya yang berkaitan dengan sarana dan prasarana. Secara fisik bangunan SMA Negeri 1 Blora dari jaman ke jaman memang tidak begitu banyak mengalami perubahan, hal ini karena keterbatasan lahan untuk mengembangkanSMA Negeri 1 Blora, sehingga lingkungan SMA Negeri terkesan umpel-umpelan dan sumpek. Hal inilah yang perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak yang terkait.

Visi dan misi

Adapun visi yang dimiliki oleh sekolah ini, yaitu Gebyar Peduli, Amanah, Unggul Prestasi dan Luhur Budi Pekerti (GAUL). Sementara misinya adalah :

  • Terciptanya manajemen yang trasparan dan akuntabel.
  • Meningkatnya kemampuan pendidik dalam penerapan pembelajaran dengan TIK.
  • Meningkatnya pembinaan bidang keagamaan, kesenian dan olah raga.
  • Berkembangnya kinerja profesional pendidik yang berdampak pada peningkatan hasil belajar.
  • Terwujudnya delapan standar persyaratan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu