periodic

Tentunya istilah tabel periodic ini bukan lagi hal yang baru bagi kita semua. Kita sering sekali mendengar atau bahkan mengucapkan istilah ini, khususnya ketika membahas segala sesuatu mengenai unsur atau golongan dalam kimia.

Hal ini karena tabel periodic sendiri merupakan tabel yang dapat menjelaskan hal hal tersebut. Tentunya tidak semua dari kita mengetahui apa itu tabel periodic. Sebelum kita memahami seperti apa itu tabel periodic, sebaiknya kita membahas segala hal yang berkaitan dengan hal tersebut.

Secara umum zat sendiri diartikan sebagai zat kimia sendiri diartikan sebagai semua materi dengan komposisi kimia tertentu. Sebagai contoh sederhana, sebuah cuplikan air memiliki sifat yang sama dan rasio hydrogen terhadap oksigen yang sama baik jika cuplikan tersebut diambil dari sungai ataupun dibuat di laboratorium.

Sedangkan senyawa itu adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah pecah lagi menjadi unsur unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut. Misalnya adalah dihidrogen monoksida (air, H2O) merupakan sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hydrogen untuk setiap atom oksigen.

Sementara unsur diartikan sebagai zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi berbagai zat lainnya. Beberapa contoh dari unsur adalah oksigen, nitrogen, hydrogen, besi, aluminium, emas, perak, raksa, platina dan lainnya.

Pada dasarnya, tabel periodic merupakan tampilan unsur unsur kimia yang ada dalam bentuk tabel. Setiap unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia setiap usnur tersebut berubah ubah secara teratur pada sepanjang tabel.

Setiap unsur sendiri didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya. Adapun tabel periodic standar yang memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Adapun cara lain untuk menampilkan setiap unsur kimia dengan memuat keterangan lebih lanjut atau dari perspektif yang berbeda.

Untuk lebih jelas mengenai tabel periodic, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

  • Sejarah tabel periodic

 

Pada mulanya, tabel periodic ini diciptakan tanpa mengetahui seperti apa itu struktur di dalam atom. Apabila setiap unsur diurutkan berdasarkan massa atom dan kemudian dibuat grafik yang dapat menggambarkan hubungan antara beberapa sifat tertentu dan massa atom setiap unsur tersebut, maka akan terlihat suatu perulangan atau perioditas berbagai sifat tersebut sebagai fungsi dari massa atom.

Orang pertama yang mengenali keteraturan tersebut adalah seorang ahli kimia yang berasal dari Jerman, yaitu Johann Wolfgang Dobereiner yang pada tahun 1829 memperhatikan adanya beberapa triade unsur unsur yang hampir serupa.

Kemudian penemuan ini diikuti oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Inggris, yaitu John Alexander Reina Newlands yang pada tahun 1865 memperhatikan bahwa setiap unsur yang bersifat mirip ini berulang dalam interval delapan yang kemudian ia persamakan dengan oktaf pada music.

Setelah itu pada tahun  1869, seorang ahli kimia yang berasal dari Jerman yang bernama Lothar Meyer dan ahli kimia dari Russia, yaitu Dmitri Ivanovich Mendeleyev yang hampir secara bersamaan mengembangkan tabel periodic pertama, dengan mengurutkan setiap unsur berdasarkan massanya.

Akan tetapi, Mendeleyev meletakkan beberapa unsur menyimpang dari aturan urutan massa agar setiap unsur tersebut cocok dengan sifat sifat tetangganya dalam tabel, membetulkan kesalahan beberapa nilai massa atom dan meramalkan keberadaan dan sifat dari beberapa unsur baru dalam sel sel kosong pada tabel periodicnya.

Keputusan dari Mendeleyev ini sendiri terbukti berhasil dan benar dengan ditemukannya struktur elektronik unsur unsur pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20.

  • Klasifikasi dalam tabel periodic

 

Pada umumnya, tabel periodic diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu :

 a.      Golongan

 

Setidaknya, ada 18 golongan yang terdapat dalam tabel periodic yang baku. Setiap unsurnya mempunyai konfigurasi elektron valensi yang mirip sehingga mempunyai sifat yang mirip pula.ada tiga sistem pemberian nama berdasarkan golongan, yaitu berdasarkan bahasa Arab dan dua lagi menggunakan sistem Romawi

 b.      Periode

 

Baris yang ada dalam tabel periodic disebut sebagai periode. Dimana diklasifikasikan berdasarkan kecenderungan sifatnya yang horizontal dari pada yang vertical.

Inilah sekilas mengenai tabel periodic. Semoga bermanfaat

 

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu